SURABAYA - Kru pesawat heli Bolcow BO-105 milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal, memeriksa senjata GPMP Machine Gun Type MAG Left and Hand Feeding kalibe 7,62mm, di shelter Skuadron Udara 400, Wing Udara-1, kompleks Lanudal Juanda Surabaya, Minggu (18/12). Persenjataan pada heli Bolcow-105 yang baru pertamakali di jajaran TNI AL tersebut, untuk mendukung alutsista dalam menjaga keutuhan NKRI. FOTO Dispen TNI-AL/ANTARA/Eric Ireng/nz/11
Pasuruan - Teknisi dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan air crew pesawat heli Bolcow BO-105 mempersiapkan senjata beserta amunisi MAG-58M kaliber 7,62mm dalam pesawat heli jenis Bolkow-105 Escort milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal, saat uji coba penembakan di Puslatpur TNI AL Grati Pasuruan, Senin (19/12). Helikopter Bolkow-105 Escort merupakan helikopter kawal yang dirakit oleh PT DI, untuk keperluan pelaksanaan operasi pendaratan pasukan pendarat dalam operasi Amfibi dan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC). (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/nz/11)
Pasuruan - Dua air crew bersiap mengoperasikan senjata MAG-58M kaliber 7,62mm dalam pesawat heli jenis Bolkow-105 Escort milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/ed/nz/11)
Pasuruan - Para Air Crew Memperoleh pengarahan Dari Teknisi maupun Komandan sebelum melaksanakan Uji Coba terbang dan menembakkan senjata MAG-58M kaliber 7,62mm dalam pesawat heli jenis Bolkow-105 Escort milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal.(Foto : Dispen Puspenerbal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar